Cahayatimur.co.id – Polemik Masyarakat Terkait Munculnya Aplikasi My Pertamina. Selamat bergabung lagi teman teman semua, gimana kabar kalian hari ini?, semoga kalian selalu sehat dan baik baiksaja ya. Kembali lagi dengan kami yang akan membahas berbagai informasi menarik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas informsi seputar Munculnya Aplikasi My Pertamina yang membuat heboh masyarakat saat ini. Yuk, langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pemerintah telah mengumumkan pembelian BBM, khususnya petrailte, menggunakan aplikasi My Pertamina. Namun, perlu di catat bahwa aplikasi ini adalah untuk pengguna kendaraan roda 4.
Oleh karena itu, pengguna sepeda motor tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan Petralite. Kemudian, dalam proses pembayaran, uang tunai di gunakan, bahkan jika menu terhubung ke platform pembayaran.
Aplikasi My Pertamina Dari Segi Teknologi

Dari segi pemanfaatan teknologi, kehadiran aplikasi My Pertamina sudah sangat baik. Bersaing dengan waktu. Hanya sedikit orang yang menghubungkan smartphone mereka ke berbagai saluran komunikasi, terutama media sosial.
Itulah sebabnya netizen Indonesia menyesal meninggalkan smartphone mereka ketika mereka meninggalkan rumah daripada meninggalkan dompet mereka. Karena semuanya digital.
Mata uang Digital di simpan di berbagai platform. Hanya surat mobil fisik yang harus di bawa. Di masa depan, di harapkan juga akan ada versi digital dari SIM dan STNK.
Apakah kehadiran Aplikasi ini membuat lebih mudah atau bahkan lebih sulit bagi konsumen? Kita akan melihat dalam beberapa bulan ke depan.
Jika antrian bahan bakar jenis petralite terbiasa dengan antrian panjang dengan tidak menggunakan aplikasi, penggunaan aplikasi akan mengurangi antrian atau lebih efektif karena tidak ada antrian panjang.
Baca Juga : Cara Daftar Aplikasi My Pertamina Untuk Beli Solar dan Pertalite
Kita semua pun masih ingin tahu apa yang ingin di capai oleh aplikasi Pertamina dan pemerintah. Ada kabar mengenai Pertamina yang kehilangan triliunan rupiah, terutama dalam beberapa bulan terakhir.,
Oleh karena itu, sebagai hasil dari penilaian menyeluruh Pertamina tentang Penyebab Kerugian, orang dapat menduga bahwa Pertamina sedang menjalankan program. Sebagai pengguna biasa, kita tidak tahu persis apakah Pertamina kehilangan triliunan rupiah.
Polemik Masyarakat Terkait Munculnya Aplikasi My Pertamina Yang Di Harapkan
Tetapi kesimpulan dari Aplikasi ini adalah bahwa pemerintah mengharapkan subsidi ini untuk mencapai tujuannya. Faktanya adalah bahwa subsidi ini di tujukan untuk pemilik mobil kelas menengah dan rendah.
Bukan untuk kelas atas dan menengah, apalagi kelompok usaha. Menurut data Pertamina, 60% pengguna BBM bersubsidi berlimpah atau orang kaya.
Subsidi berarti lebih banyak membantu yang lebih sedikit. Bisakah kita tahu apakah orang lain baik atau buruk? Tentu saja tidak. Kalian tidak dapat mengukur seseorang hanya dengan melihat kalian mengemudi.
Beberapa dari mereka membeli secara kredit, bukan untuk kepuasan gaya hidup, tetapi untuk kebutuhan seperti UMKM. Oleh karena itu, menggunakan program pemerintah melalui subsidi membutuhkan kejujuran dan kesadaran pribadi.
Dengan demikian, pemerintah dapat memberikan kriteria tertentu sehingga subsidi kepada kelas bawah dan menengah dapat didistribusikan secara memadai. Pernahkah kalian perlu membeli Pertamax karena petralite habis? Atau mereka tidak ingin berbaris karena mereka kehabisan waktu.
Kami pikir situasi berita hari ini mengkhawatirkan, jadi ketika mengevaluasi informasi, kita sering salah. Informasi yang di terima mungkin tidak sesuai dengan sumber informasi, atau informasi yang di terima mungkin tidak lengkap.
Baca Juga : Aplikasi My Pertamina Untuk Apa?, Berikut Penjelasannya
Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa sebagian besar netizen terbawa antara pro dan kontra. Jadi, kebanyakan dari kita hanya menerima informasi dari satu pihak.
Pihak pro tentu dengan circlenya, pun dengan kontra dengan circlenya pula. Padahal informasi mestinya bersifat netral. Ada dampak baik dan efek sampingnya. Tidak ada kaum pro yang tidak terkena efek samping dan tidak pula kaum kontra yang tidak menerima manfaatnya.
Bagimana Dengan Pengguna Motorsport ?

Kembali ke aplikasi My Pertamina, pemerintah bisa memantau penyerapan penjatahan subsidi sesuai haknya. Jika ternyata akar masalahnya terletak pada distribusi petralite dan solar yang salah, maka langkah ini tepat.
Jadi, kendaraan standar apa yang bisa menggunakan Pertalite? Dengan kata lain, ini adalah kendaraan roda empat (4) dengan kapasitas mesin kurang dari 2000cc untuk transportasi komersial dan transportasi yellow board masuk dan keluar kota.
Sedangkan untuk kendaraan solar tambahan, hanya mobil bodi yang di perbolehkan. Dengan menggunakan informasi ini, jelas membahas penggunaan aplikasi My Pertamina. Pengguna roda dua dengan kapasitas mesin kurang dari 1500cc (2) masih bisa membeli Petralite.
Adapun motor sport dan motor keluaran terbaru yang berkapasitas 1500 cc hanya di berikan himbauan, karena untuk mesin terbaru di sesuaikan dengan kualitas BBM yang baikpula.
Baca Juga : Viral Nya Aplikasi My Pertamina Dalam Penyaluran BBM
Salah satunya memilik kandungan oktan tinggi. Sehingga lebih irit dalam penggunaan BBM dan lebih awet dalam memelihara kondisi mesin sehingga lebih ramah lingkungan.
Oleh karena itu, bagi pengguna sepeda motor yang belum mengunduh aplikasi My Pertamina, tidak perlu khawatir tentang mereka yang sudah mengunduhnya. Pilihannya ada di tangan kalian.