Harga Minyak Dunia Turun, BBM RI Juga Akan Ikut Turun Nggak?

CahayaTimur.co.idHarga Minyak Dunia Turun, BBM RI Juga Akan Ikut Turun Nggak? Harga minyak mentah dunia mulai tergelincir pada perdagangan pagi hari ini. Padahal, harganya terdongkrak 4% pada akhir pekan kemarin.

Pada Senin (12/9/2022) pukul 6.10 WIB harga minyak mentah jenis brent tercatat US$92,62 per barel, turun 0,24% di bandingkan posisi terakhir. Sedangkan light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 0,37% ke US$86,47 per barel.

Harga minyak mentah dunia tertekan oleh kekhawatiran mengenai resesi dan permintaan dari China, konsumen minyak mentah utama dunia.

Baca Juga :3 Cara Untuk Membedakan Emas Asli dan Palsu Yang Sangat Sederhana

Harga Minyak Mentah (US$/Barel)

Jika Federal Reserve /The Fed, bank sentral Amerika Serikat, mampu menjaga tingkat pengangguran di bawah 5%, itu bisa menjadi agresif dalam menurunkan inflasi tetapi setelah itu pengorbanan akan muncul, kata Gubernur Fed Christopher (9/9/2022).

The Fed harus agresif dengan kenaikan suku bunga sementara ekonomi ” dapat menerima pukulan,” katanya. Perlambatan ekonomi negara adidaya di khawatirkan oleh para pelaku pasar akan juga memukul permintaan minyak.

Seorang pejabat Departemen Energi AS mengatakan Gedung Putih tidak mempertimbangkan rilis baru dari Cadangan Minyak Strategis (SPR) As saat ini di luar 180 juta barel yang di umumkan Presiden Joe Biden beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, Menteri Energi Jennifer Granholm mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan kebutuhan untuk rilis SPR lebih lanjut.

Baca Juga :Aplikasi My Pertamina Menurut Pengamat Digital

“Gedung Putih mundur dari rilis lain dari SPR,” kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.”Sepertinya banyak ketakutan pasar sebelumnya telah hilang.”

Sementara itu, kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar 75 basis poin minggu ini dan penguncian atau lockdown karena peningkatan kasus virus Corona (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) di China turut membebani harga.

Kota Chengdu memperpanjang penguncian untuk sebagian besar wilayah yang mempunyai lebih dari 21 juta penduduknya pada hari Kamis (8/9/2022). Sedangkan jutaan warga di bagian lain China di peringatkan untuk membatasi mobilitas.

Sumber: CNBC Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Chat untuk pemesanan dan info